Sabtu, 02 Agustus 2014

Cara Allah Membawa Hamba ke pada-Nya



BARANG SIAPA YANG ENGGAN MENGHADAP ALLAH S.W.T DENGAN KEHALUSAN KURNIA-NYA MAKA DIA AKAN DIPAKSA (UNTUK MENGHADAP-NYA) DENGAN BEBERAPA RANTAI UJIAN.

Sekiranya Allah s.w.t telah menentukan seseorang hamba-Nya itu sampai kepada-Nya, sudah pasti si hamba itu akan sampai kepada-Nya.
Hamba tadi akan dibawa menghadap Allah s.w.t melalui dua cara.

Pertama dengan cara lemah-lembut.
Diberi-Nya dia beberapa nikmat, dibukakan jalan untuk taat dan dipermudah perjalanannya hingga dia sampai kepada Allah s.w.t.

Kedua dengan cara paksaan.
Yaitu dengan cara Allah s.w.t memutuskan apa saja yang mengikat hamba-Nya. Yakni segala sesuatu yang menjadikan sebabnya sihamba enggan berjalan menuju ta'at kepada Allah s.w.t kerana dia diikat oleh berbagai perkara seperti harta, kekuasaan, dan lain sebagainya.

Karena Selagi perkara-perkara itu mengikatnya selama itu jugak dia tidak dapat berjalan menuju ta'at kepada Allah s.w.t.

Maka Allah s.w.t memutuskan semua ikatan tersebut dengan cara mendatangkan ujian dan bala kepadanya.
Ujian dan bala yang dapat memisahkan si hamba dari apa saja yang menjadi penghalang antaranya dengan Allah s.w.t. Kemudian ujian dan bala tadi membentuk hati agar dia berputus asa dari apa yang telah terpisah daripadanya.

Bila hamba tadi sudah tidak butuh lagi kepada sesuatu yang menjadi penghalang tadi, barulah dia dibawa menghadap Allah s.w.t.
Dia sudah bisa untuk berjalan menuju ta'at kepada Allah s.w.t kerana beban berat di atas bahunya sudah terbuang. Kakinya berasa ringan untuk melangkah, fikirannya tenang dan jiwanya tenteram.
Hatinya dapat bermunajat kepada Allah s.w.t dengan khusyuk kerana tidak ada lagi gangguan duniawi dan harta benda. Begitulah dua jalan yang disediakan oleh Allah s.w.t untuk membawa hamba-hamba-Nya untuk menuju keta'atan kepada-Nya.

Yaa Alloh, hindarkanlah kami dari tipu daya gemerlapnya dunia yang menjadi penghalang untuk ta'at kepada-MU.
Yaa Alloh, jadikanlah segala apa yang kami punya sebagai sarana keta'atan kepada-MU.
Yaa Alloh, jadikan pula segala ujian kehidupan ini sebagai sarana untuk selalu mengingat-MU.
Yaa Alloh, ampunilah segalah kelalaian kami, hanya kepada-MU kami memohon ampunan dan pertolongan, karna tiada daya dan upaya tampa pertolongan-MU.
Yaa alloh, jadikanlah kami sebagai hamba yg wusul kepada-MU. Aamiin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar