Kamis, 06 Desember 2018

JIHAD KUAT DIRANJANG

Ada sebuah doa yang bisa Anda panjatkan sebelum berhubungan intim agar terhindar dari ejakulasi dini dan dzakar Anda bisa ereksi dengan lama seperti yang Anda harapkan.

Doa yang dipanjatkan adalah sebagai berikut :

اَللَّهُمَّ قَوِّ ذَكَرِي فَإِنَّهُ مَنْفَعَةٌ لِأَهْلِي
.
Allahumma qawwi dzakarî fa innahû manfa’atun li ahlî.

Artinya, “Ya Allah, kuatkan dzakarku karena sesungguhnya hal itu bermanfaat buat isteriku.”

Dalam kitab Faidlul Qadir karya Abdurra’uf al-Munawi menerangkan, seorang Tabiin Ibnul Munkadir memanjatkan do’a agar dikuatkan dzakarnya (alat kelamin) semata-mata untuk memenuhi apa yang menjadi hak isterinya (dengan kata lain untuk memenuhi birahi isterinya. Karena, syahwat-birahi perempuan itu ada pada laki-laki. Jika dibiarkan atau tidak disentuh sama sekali, dikhawatirkan seorang wanita akan terjerumus ke dalam jurang perzinahan sebagai salah satu dosa besar.

وَكَانَ ابْنُ الْمُنْكَدِرِ يَقُولُ : اَللَّهُمَّ قَوِّ ذَكَرِي فَإِنَّهُ مَنْفَعَةٌ لِأَهْلِي. وَإِنَّمَا سَأَلَ قُوَّتَهُ لِيَخْرُجَ مِنْ حَقِّ زَوْجَتِهِ لَا لِقَضَاءِ النَّهْمَةِ لِأَنَّ الْمَرْأَةَ نَهْمَتُهَا فِي الرِّجَالِ فَإِذَا عَطَلهَا خِيفَ عَلَيْهَا الزِّنَا
.
Artinya; “Ibnul Munkadir berdo’a, ‘Ya Allah, kuatkan dzakarku karena sesungguhnya hal itu bermanfaat buat isteriku’. Doa itu dipanjatkan agar Allah menguatkan dzakar Ibnul Munkadir semata-mata untuk memenuhi kewajibannya sebagai suami yang menjadi hak isterinya, bukan untuk mengumbar syahwatnya. Sebab, birahi perempuan itu ada pada laki-laki. Apabila dibiarkan, dikhawatirkan perempuan akan terjerumus ke dalam perzinahan,”

Panjatkan doa tersebut agar Anda lebih kuat dan garang di ranjang tanpa takut mengalami ejakulasi dini ataupun tidak bisa mempertahankan ereksi. Karena sebagai pria Anda harus bisa memenuhi hak-hak sang istri terkhusus kebutuhan seksualnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar