POSISI TANGAN KETIKA TAKBIR (OTUL IHRAM)
(ورفع كفيه) أو احداهما إن تعسر رفع الأخرى (بكشف)أي مع كشفهما ويكره خلافه ومع تفريق أصابعهما تفريقا وسطا، (حذو) أي مقابل (منكبيه) بحيث يحاذي أطراف أصابعه أعلى أذنيه وإبهاماه شحمتي أذنيه، وراحتاه منكبيه للإتباع وهذه الكيفية تسن (مع) جميع تكبير (تحرم)بأن يقرنه به ابتداء وينهيهما معا
.
Dan mengangkat kedua telapak tangan atau salah satunya saja jika sulit mengangkat telapak tangan yang lain dengan cara membuka (jari-jari) keduanya - sedangkan menutup/menggengam keduanya hukumnya makruh - dengan posisi jari-jari agak direnggangkan berhadapan dengan kedua bahunya, yaitu sekiranya ujung jari-jarinya sejajar dengan (daun) telinga yang paling atas, ibu jarinya berhadapan dengan cuping telinga sedangkan (bagian luar) telapak tangannya menghadap ke arah kedua pundak karena ittiba' (mengikuti perbuatan nabi saw) dan seperti inilah yang disunnahkan. (Pengangkatan kedua tangan) dilakukan bersamaan dengan mulai awal dari takbiratul ihram dan menurunkan keduanya bersamaan (dengan berakhirnya bacaan takbir tsb).
(Fathul Mu'în)
ارفع يديك وبها فاستقبلا #واكشف وفرق وسطا محاذيا
بالكف منكبا والإبهام أذن # واحن الرؤوس حاذي أعلاها وكن
مبتدئا بالرفع عند الإبتدا # ومنهيا للرفع عند الإنتها
.
Angkatlah kedua tanganmu berhadapan dengan pundak, buka serta renggangkan (jari-jarimu) sedang-sedang saja. Tekuklah ujung-ujung jari sejajar dengan (daun) telinga yang paling atas. Mulailah (bacaan takbir) ketika mulai mengangkat tangan dan berakhirnya ketika sudah selesai gerakan menurunkan keduanya.
Keterangan :
وعند الرملي فيسن ميل أطراف الأصابع للقبلة، خلافا لابن حجر
.
Menurut Imam Ramli disunnahkan mencondongkan ujung jari-jari menghadap ke arah kiblat, sedangkan Imam Ibnu Hajar pendapatnya berbeda (jari-jari lurus ke atas, tidak usah dicondongkan ke arah kiblat).
(At Taqrîrâtus Sadîdah)
KAPAN DISUNNAH MENGANGKAT TANGAN ???
رفع اليدين: ويسن في أربعة مواضع: عند تكبيرة الإحرام، وعند الركوع، وعند الإعتدال، وعند القيام من التشهد الأول. ويفوت وقتها بانتهاء التكبير
.
Mengangkat tangan disunnahkan pada 4 posisi, yaitu ketika :
1. Takbîratul Ihrâm
2. Rukû'
3. I'tidâl
4. Berdiri dari Tasyahhud awwâl
Waktu kesunnahan mengangkat tangan berakhir dengan selesainya takbîr
(At Taqrîrâtus Sadîdah)
Wallahu a'lam.....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar