Sungguh engkau adalah buronan maut, jika engkau berdiam diri niscaya ia akan menangkapmu, dan jika engkau lari menjauh niscaya ia akan tetap menggapaimu. Ia mengikutimu lebih dekat dari bayang-bayangmu sendiri.
Didunia manusia adalah sasaran arah panah maut melayang, kekayaan yang kehancurannya dipercepat dengan kesukaran. Didunia bersama setiap minuman ada ketegukan dan setiap suapan makanan ada cekikan. Disini tak seorangpun mendapatkan sesuatu tanpa kehilangan sesuatu lainnya, tak ada sehari dari usianya maju tanpa berlalunya satu hari dari hidupnya. Jadi, kita adalah para penolong maut!
Nafas seseorang adalah suatu langkah ke arah ajal. Setiap langkah membuka jalan bagi langkah lainnya dan melangkah merupakan sarana untuk mendekati tujuan. Setiap tarikan nafas merupakan lonceng kematian, hidup adalah rentetan dari nafas-nafas yang membawa maut, setiap nafas adalah mayat kehidupan yang lewat susul menyusul.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar