Bagaimanapun kondisinya, Ayah dan Ibu kita adalah Hamba-hamba yang dipilih Allah untuk menjadi PERANTARA KELAHIRAN kita ke Dunia.
Mungkin mereka terlihat bodoh, miskin, buruk sikap, dibenci orang, atau apalah yang memalukan bagi kita, tapi jangan lupa, hanya dengan perantara merekalah KITA ADA, bukan sebuah kebetulan, tapi TAKDIR.
Mereka HARUS KITA MULIAKAN, bahkan bila orang lain tidak memuliakan mereka.
Tak peduli Ayah kita Perampok, atau Ibu kita Pelacur, kita harus MEMULIAKAN mereka sebagai KRAMAT TANPA HIJAB, bahkan seandainya BEDA AKIDAH sekalipun.
Darah daging mereka yang ada pada tubuh kita, pengorbanan mereka yang mengalir di darah kita, jika mereka hendak membunuh kita, anaknya, apalagi atas KEHENDAK ALLAH, maka kita tak boleh melawan, seperti halnya ISMAIL yang pasrah, ketika akan disembelih IBRAHIM, Ayahnya.
Atau mereka MENINGGALKAN KITA SEJAK KECIL, sehingga kita harus diasuh orang lain, tetap saja tak bisa dipungkiri, bahwa mereka adalah ORANG TUA kita.
MEMULIAKAN ORANG TUA, serendah apapun derajat mereka, tak akan menjadikan Derajat kita rendah.
استغفر الله .....
رب اغفر لي ولوالدي وارحمهما كما ربياني صغيرا
Tidak ada komentar:
Posting Komentar