.
قال علي بن أبي طلحة ، عن ابن عباس : ( سيماهم في وجوههم ) يعني : السمت الحسن .
.
Ali Bin Abi Tolhah berkata, dari Ibnu Abbas : Arti dari (tanda-tanda mereka tampak pada muka mereka) adalah tanda kebagusan (wajah),
وقال مجاهد وغير واحد : يعني الخشوع والتواضع .
.
Mujahid dan selain beliau bukan cuma satu orang berkata, " Artinya adalah ke khusyu'an dan ketawadhu'an"
وقال السدي : الصلاة تحسن وجوههم .
.
As-Sadi berkata : " Sholat membuat bagus wajah mereka "
وقال بعض السلف : من كثرت صلاته بالليل حسن وجهه بالنهار
.
Sebagian ulama' salaf berkata : " Barang siapa yg memperbanyak sholat malamnya maka wajahnya akan bagus siang harinya."
وقال الحسن : هو بياض يكون في الوجه يوم القيامة . وقاله سعيد بن جبير أيضا
.
Al-Hasan berkata, " Itu adalah warna putih yg ada diwajah kelak dihari kiamat."
Sa'id Bin Jubair juga berkata seperti itu " .
وقال شهر بن حوشب : يكون موضع السجود من وجوههم كالقمر ليلة البدر
.
Syahr Bin Khausab berkata, " Jadilah tempat sujud mereka yang diwajahnya bagaikan rembulan dimalam purnama ".
(tafsir ibnu katsir)
قال منصور: سألت مجاهدا عن قوله تعالى: ( سيماهم في وجوههم )
أهو أثر يكون بين عيني الرجل؟ قال لا , ربما يكون بين عيني الرجل مثل ركبة العنز وهو أقسى قلبا من الحجارة ولكنه نور في وجوههم من الخشوع,
.
Berkata Manshur :
Aku bertanya kepada Mujahid tentang maksud dari firman Allah (tanda-tanda mereka tampak pada muka mereka dari bekas sujud)
Apakah yang dimaksud adalah bekas diantara kedua mata seorg laki-laki..??
Beliau menjawab: "BUKAN"
Terkadang ada di Antara kedua matanya laki-laki itu bagaikan "ngapal" Yang ada pada lutut onta namun dia adalah orang BEJAT.
Tetapi Tanda yang dimaksudkan adalah CAHAYA pada wajahnya dari Kekhusyu'an,
(Riwayat Al-Baihaqi dalam Sunan Kubro no 3702).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar