"Kita ini sebenarnya tidak ada, tapi kita ini diadakan oleh yang ada sebelum kata ada itu ada sudah ada, bahkan kita menggunakan kata ada karena ada yang ada, kita menggunakan kata tidak ada karena ada yang ada, maka yang ada hanyalah yang ada, intinya.. kita ini adalah manifestasi dari yang ada (Allah)."
(KH.Said 'Aqil Siraj)
============================
Sedikit saya uraikan dari sisi ilmu tauhid nya
لا اله الا الله = لا موجود الا الله
Tidak ada Tuhan selain Allah = tidak ada yang wujud selain Allah.
Dalam ilmu tauhid, wujud itu terbagi menjadi Wujud Haqiqi, Wujud idhofi dan Wujud 'Aridli..
1. Wujud Haqiqi yaitu Wujud nya Allah. Wujud yang sebenarnya, wujud dengan sendiriNya tanpa permulaan....
2. Wujud idlofi adalah wujudnya sesuatu yang disandarkan kepada sesuatu yang lain, seperti wujudnya ibu karena wujudnya anak, wujudnya kake dan nenek karena wujudnya cucu...
3. Wujud 'Aridli adalah wujudnya makhluk, wujudnya sesuatu yang baru (terdahulu oleh tidak ada), dikatakan wujud (ada) karena ada yang mewujudkan (pihak pengada)...
Wujud idhofi dan Wujud 'Aridli secara hakikat nya tidak ada (tidak wujud) sebab terdahului oleh tidak ada. Karena wujudnya ada yang mewujudkan. Jadi, bisa dikatakan wujud (ada) itu hanya majazi saja.
Segala sesuatu jika dilihat dari sisi ada dan tiada nya maka ada empat bagian:
1. Sesuatu yang tidak ada awalnya juga tidak ada akhirnya, yaitu Wujud nya Allah SWT.
2. Sesuatu yang tidak ada awalnya tetapi ada akhirnya, yaitu tidak adanya makhluk sebelum ada (عدمنا قبل وجودنا)
3. Sesuatu yang ada awalnya juga ada akhirnya, yaitu adanya kita (makhluk)
4. Sesuatu yang ada awalnya tetapi tidak ada akhirnya, yaitu surga, neraka, lauhil mahfuz, qolam, Arasy dan Ruh.
Dari uraian dan pembagian wujud tersebut bisa kita pahami bahwa selain Wujud nya Allah itu dikatakan wujud hanya dalam bahasa saja (majazi), karena bagaimana mungkin sesuatu yang terdahulu oleh tidak ada (haqiqatnya tidak ada) bisa dikatakan ada (wujud) secara haqiqi??
لا اله الا الله = لا موجود الا الله
Tidak ada yang wujud dengan sebenar-benarnya kecuali Allah.
Kalau dalam tashowuf, kalimat tauhid ini (لا موجود الا الله ) kalau sudah tembus ke dalam rasa disebut nya Maqom fana, sudah bisa merasa bahwa hakikat dirinya dan semua makhluk itu tidak ada (rusak/fana). Tidak ada yang dia lihat kecuali hanya Allah.
كل شيئ هالك الا وجهه
Segala sesuatu itu rusak, kecuali Dzat Allah.